Jikamasing-masing data tersebut dikalikan 4, variansi data tersebut menjadi A. 29 B. 36 C. 45 D. 144 E. 180Ma Diketahui lima buah data mempunyai variansi 9. Jika masing-masing data tersebut 3 Disajikan gambar rangkaian beberapa penghambat secara seri paralel yang diketahui hambatannya masing-masing, Siswa dapat menentukan kuat arus yang mengalir jika ggl dan hamabatan dalam sumber tegangan diketahui. 13 – Paket 3 14. Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam`kehidupan sehari-hari. 1. Padabusiness focus re-ngineering, indosat fokus pada segmen seluler.Sedangkan pada restrukturisasi organisasi, indosat melakukan implementasi integrasi operasi satelindo dan IM3 melalui Indosat’s Cellular Integration Team, yakni satu jaringan, satu keputusan manajemen dan financial, serta sentralisasi manajemen. Disini ditekankan indosat sebagai operating Duabuah muatan listrik masing-masing besarnya 4 C dan – 12 C terpisah pada jarak 4 meter. Jika tetapan listrik diruang hampa k. -2 C, dsn 2 C terletak pada ketiga titik sudut segitiga sama sisi dengan panjang sisinya 3 m. Jika tetapan listrik sebesar k, maka besar gaya listrik yg bekerja pada muatan 2 C adalah. Gelombang Radio, gelombang Besarnyahambatan peng. Jawaban paling sesuai dengan pertanyaan Jika masing-masing hambatan 3 Ohm dirangkai seperti gambar berikut. Besarnya hambatan peng Beberapapenghambat yang masing-masing berhambatan 3 Ohm dirangkai seperti gambar berikut! Jika hambatan rangkaian (1) dan rangkaian (2) diberi tegangan yang sama yaitu 6 volt, kuat arus pada rangkaian (1) dan rangkaian (2) berturut-turut sebesar . A. 4A dan 8A. B. 2A dan 3 A. C. 1,5A dan 2A. D. 1,2A dan 2,5A. Kunci jawaban : C. Pembahasan 3 Faktor Penghambat Integrasi Nasional (credit: flickr) Tentu bukanlah hal yang mudah untuk melaksanakan integrasi nasional. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang luas dengan keberagaman yang tinggi. Oleh karena itu, terdapat beberapa faktor penghambat integrasi nasional. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut. 1. Dosisdan Aturan Pakai Glibenclamide. Dosis awal glibenclamide adalah 2,5–5 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan setiap minggu sebanyak 2,5 mg jika kadar gula darah masih cenderung tinggi ( hiperglikemia ). Dosis maksimal adalah 20 mg per hari. Dosis yang lebih dari 10 mg per hari perlu dibagi dalam 2 jadwal konsumsi. Duavektor a dan b dikatakan sama ditulis a = b, apabila setiap wakil-wakilnya mempunyai besar dan arah yang sama. Gambar 1.3 Gambar 1.3(a) menyatakan bahwa a = b, Gambar 1.3(b) menyatakan dua vektor yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan, jika salah satu vektor dinyatakan dengan a maka vektor lainnya (yang besarnya sama dan arahnya Koperasi& UKM Bab. 2. BAB II PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI Koperasi, Gotong royong, dan tolong menolong Koperasi mengandung makna “kerja sama”. Koperasi (cooperative) yaitu menolong satu sama lain atau saling bergandengan tangan Arti kerja sama bisa berbeda-beda, tergantung dari cabang ilmunya. •Ilmu ekonomi terapan. Dormansikarena kebutuhan biji akan suhu rendah ini dapat dipatahkan dengan perlakuan pemberian suhu rendah, dengan pemberian aerasi dan imbibisi. Ciri-ciri biji yang mempunyai dormansi ini adalah: · Jika kulit dikupas, embrio tumbuh. · Embrio mengalami dormansi yang hanya dapat dipatahkan dengan suhu rendah. Kemudianpada benda 2 ditarik dengan gaya sebesar F, maka pada masing-masing benda bekerja gaya tegangan tali T 1 dan T 2. Jika kedua benda bergerak ke kanan, maka pada masing-masing benda berlaku Hukum II Newton sebagai berikut. Duabuah pegas dengan panjang sama dan konstanta gaya masing-masing 150 N/m dan 300 N/m dirangkai. Pada ujung rangkaian digantungkan beban dengan massa 0,45 kg. Berapakah pertambahan panjang rangkaian pegas jika kedua pegas dirangkai secara: a). seri. b). paralel? Diketahui: K 1 = 150 N/m ; K 2 = 300 N/m ; m = 0,45 kg. Rumus Mencari Konstanta Jikakita coba analisa pada saat kedua tahanan yang sama itu dipasang seri maka tegangan yang akan jatuh pada masing-masing tahanan tersebut akan berbagi rata (sama=4,5 volt), tetapi dengan ditambahnya satu tahanan lagi pada salah satunya maka tegangan akan turun pada tahanan yang terbebani tersebut. Jumlahpeserta 10 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok terdiri dari satu 5 orang. C. BAHAN DAN PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN. Adapun bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah: · Bola kasti (2 buah) · Batu yang disusun (4 buah) · Lapangan yang luas untuk tempat bermain. XUxiCD. PertanyaanDua buah vektor yang masing-masing besarnya 10 satuan dengan titik tangkap sama. Jika resultan kedua vektor juga 10 satuan, maka...Dua buah vektor yang masing-masing besarnya 10 satuan dengan titik tangkap sama. Jika resultan kedua vektor juga 10 satuan, maka... kedua vektor membentuk sudut 30° kedua vektor membentuk sudut 60° kedua vektor membentuk sudut 90° kedua vektor membentuk sudut 120° kedua vektor membentuk sudut 150° Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah Ditanyakan Sudut yang dibentuk kedua vektor Jawab Sudut yang dibentuk kedua vektor dapat dihitung menggunakan rumus resultan vektor, yaitu Dengan demikian, kedua vektor membentuk sudut 120°. Jadi, jawaban yang tepat adalah Ditanyakan Sudut yang dibentuk kedua vektor Jawab Sudut yang dibentuk kedua vektor dapat dihitung menggunakan rumus resultan vektor, yaitu Dengan demikian, kedua vektor membentuk sudut 120°. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!14rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!NMNURUL MARDIYAH Makasih ❤️HHHabibi Habibi Bantu banget ARMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang30 Agustus 2022 0012Jawabannya adalah rangkaian b Penyelesaian Hambatan adalah kemampuan dalam mencegah atau menghambat aliran arus listrik yang dapat disusun secara seri maupun paralel. Secara matematis hambatan yang disusun seri dan paralel dapat dituliskan sebagai berikut, 1. Seri Rs = R1 + R2 + Rn 2. Paralel 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/Rn Keterangan Rp = hambatan pengganti paralel ohm Rs = hambatan pengganti seri ohm R1 = hambatan 1 ohm R2 = hambatan 2 ohm Rn = hamatan ke-n ohm Pada rangkaian jika seluruh hambatan dimisalkan besarnya adalah R maka pada rangkaian, 1 a. rangkaian paralel 1/Rp = 1/R + 1/R Rp = R/2 rangakaian seri Rs = R + R/2 + R Rs = 5/2R 2 b. rangkaian paralel 1/Rp = 1/R + 1/R Rp = R/2 rangkaian seri dari 2 rangkaian paralel Rs = R/2 + R/2 Rs = R 3 c. rangkaian paralel 1/Rp = 1/R + 1/R + 1/R Rp = R/3 rangkaian seri Rs = R + R/3 Rs = 4/3R 3 d. rangkaian paralel 1 1/Rp1 = 1/R + 1/R Rp1 = R/2 rangkaian paralel 2 1/Rp2 = 2/R + 1/R Rp2 = R/3 rangkaian seri Rs = R + Rp2 Rs = R + R/3 Rs = 4/3R Jadi rangkaian yang menghasilkan hambatan pengganti paling kecil adalah rangkaian b yaitu hambatan penggantinya RYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! 15 Contoh Soal Rangkaian Listrik1. Perhatikan gambar!Bila R1, = 6 , R2 = R3 = 2 , dan beda potensial 14 volt, maka besar kuat arus yang mengalir adalah…A. 7 AB. 6 AC. 2 AD. 1 APembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 6 Resistor 2 R2 = 2 Resistor 3 R3 = 2 Beda potensial V = 14 VoltDitanya Kuat arus yang mengalirJawab Hitung resistor penganti R R2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/2 + 1/2 = 2/2R23 = 2/2 = 1 R1 dan R23 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R23 = 6 + 1 R = 7 Hitung kuat arus I I = V / R = 14 / 7 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Jika masing-masing penghambat nilainya sama dan dipasang pada beda potensial yang sama, maka rangkaian yang nilai kuat arusnya paling besar adalah…PembahasanMisalkan nilai masing-masing resistor adalah R dan beda potensial adalah yang benar adalah Perhatikan gambar!Apabila saklar S2 dihubungkan, maka arah arus listrik yang benar ditunjukkan titik …A. A – B – E – FB. B – C – D – FC. A – C – D – FD. F – E – B – APembahasanArus listrik bergerak dari titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah. Apabila saklar s2 ditutup saklar s2 berdekatan dengan titik A, maka arus listrik bergerak dari A ke B ke E ke F. Arus listrik tidak bergerak ke C dan D karena C dan D berada pada rangkaian yang benar adalah berikut!Bila R1 = 4 ohm, R2 = 6 ohm, R3 = 2 ohm, dan V = 24 volt, maka besarnya kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah …A. 0,5 ampereB. 1 ampereC. 2 ampereD. 12 amperePembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 4 OhmResistor 2 R2 = 6 OhmResistor 3 R3 = 2 OhmTegangan listrik V = 24 VoltDitanya Kuat arus yang mengalir pada rangkaianJawab R1, R2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R3 = 4 + 6 + 2R = 12 OhmKuat listrik yang mengalir pada rangkaian I = V / R = 24 / 12 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar! Lampu yang arus listriknya sama dengan arus yang melalui sumber ggl adalah …A. L1B. L2C. L3D. L4PembahasanHukum I Kirchoof menyatakan bahwa arus yang melewati percabangan akan terbagi. Sebagai contoh, jika kuat arus yang mengalir dari sumber ggl adalah 4 Ampere maka ketika memasuki dua cabang maka arus listrik ini terbagi dua, di mana masing-masing kawat mengalir arus listrik 2 Ampere. Arus 2 Ampere terbagi dua jika arus listrik tersebut masuk ke percabangan yang mempunyai dua cabang. Tetapi sesuai dengn gambar di atas, pada akhirnya arus listrik yang terbagi dua tersebut menyatu berdasarkan gambar di atas, lampu yang arus listriknya sama dengan arus yang melalui sumber ggl adalah lampu dua L2 yang terletak di dekat pojok kanan yang benar adalah Dari gambar rangkaian berikut, manakah yang akan mengalirkan arus listrik paling besar?PembahasanKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 3 , R2 = 4 , R3 = 4 , V = 12 VoltR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/4 + 1/4 = 2/4 = 1/2R23 = 2/1 = 2 R1 dan R23 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R23 = 3 + 2 = 5 Kuat arus listrik I I = V / R = 12 / 5 = 2,4 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 8 , R2 = 2 , R3 = 2 , V = 36 VoltR1, R2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R3 = 8 + 2 + 2 = 12 Kuat arus listrik I I = V / R = 36 / 12 = 3 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 4 , R2 = 4 , R3 = 6 , V = 12 VoltR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/4 + 1/4 + 1/6 = 3/12 + 3/12 + 2/12 = 8/12R23 = 12/8 = 1,5 Kuat arus listrik I I = V / R = 12 / 1,5 = 8 AmpereKuat arus listrik pada rangkaian pengganti R R1 = 3 , R2 = 3 , R3 = 3 , R4 = 3 , R5 = 6 , V = 24 VoltR2, R3 dan R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R234 = 1/R2 + 1/R3 + 1/R4 = 1/3 + 1/3 + 1/3 = 3/3R234 = 3/3 = 1 R1, R234 dan R5 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R234 + R5 = 3 + 1 + 6 = 9 Kuat arus listrik I I = V / R = 24 / 9 = 2,6 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan rangkaian berikut ini!TentukanA. Hambatan totalnyaB. Besar arus pada rangkaianC. Arus I1D. Arus I2PembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 4 Resistor 2 R2 = 4 Resistor 3 R3 = 2 Resistor 4 R4 = 3 Tegangan listrik V = 12 VoltJawab A. Hambatan total RResistor R2 dan resistor R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R23 = R2 + R3 = 4 + 2 = 6 Resistor R23 dan resistor R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R234 = 1/R23 + 1/R4 = 1/6 + 1/3 = 1/6 + 2/6 = 3/6R234 = 6/3 = 2 Resistor R1 dan resistor R234 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + R234 = 4 + 2 = 6 Jadi hambatan total adalah 6 Besar arus listrik pada rangkaian IRumus yang menyatakan hubungan antara tegangan, kuat arus dan hambatan adalah V = I RKeterangan rumus V = Tegangan listrik, I = kuat arus listrik, R = hambatan listrikGunakan rumus ini untuk menghitung kuat arus listrik I = V / R = 12 Volt / 6 Ohm = 2 AmpereC. Arus I1Kuat arus listrik yang melewati resistor R1 = kuat arus listrik yang melewati rangkaian = 2 Arus I2Sebelum menghitung kuat arus listrik yang melewati resistor R2, terlebih dahulu cermati penjelasan R23 dan resistor R4 terangkai paralel. Resistor penggantinya berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah R234 = 2 arus listrik yang melewati resistor R234 = kuat arus listrik yang melewati resistor R1 = 2 potensial antara kedua ujung resistor R234 adalah V = I R234 = 2 A2 Ohm = 4 VoltBeda potensial antara kedua ujung resistor R234 = beda potensial antara kedua ujung resistor R4 = beda potensial antara kedua ujung resistor R23 = 4 pengganti R23 berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya adalah 6 kuat arus listrik yang melewati resistor pengganti R23 adalah I = V / R = 4 Volt / 6 Ohm = 2/3 AmpereKuat arus listrik yang melewati resistor R23 = kuat arus listrik yang melewati resistor R2 = kuat arus listrik yang melewati resistor R3 = 2/3 Perhatikan rangkaian listrik di samping ini! Jika R1 = R2 = 10 dan R3 = R4 = 8 . Berapakah besarnya kuat arus I yang mengalir ?A. 0,5 AB. 2 AC. 36 AD. 288 APembahasanDiketahui Resistor R1 = Resistor R2 = 10 Resistor R3 = Resistor R4 = 8 Tegangan listrik V = 12 VoltDitanya Kuat arus listrik I yang mengalirJawab Resistor pengganti R.Resistor R3 dan resistor R4 terangkai paralel, resistor penggantinya adalah 1/R34 = 1/R3 + 1/R4 = 1/8 + 1/8 = 2/8R34 = 8/2 = 4 Resistor R1, R2 dan R34 terangkai seri, resistor penggantinya adalah R = R1 + R2 + R34 = 10 + 10 + 4 = 24 Kuat arus listrik I = V / R = 12 Volt / 24 Ohm = 0,5 Volt/Ohm = 0,5 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik tertutup di samping ini! Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka kuat arus I yang mengalir dalam rangkaian adalah…..A. 0,5 Ampere B. 1 AmpereC. 2 AmpereD. 3 AmperePembahasanDiketahui Resistor R1 = 3 OhmResistor R2 = 3 OhmResistor R3 = 6 OhmTegangan listrik V = 6 VoltDitanya Kuat arus listrik IJawab Hitung resistor pengganti Resistor R1 dan R2 tersusun seri. Resistor penggantinya adalah R12 = R1 + R2 = 3 Ohm + 3 Ohm = 6 OhmResistor R12 dan resistor 3 tersusun paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/R12 + 1/R3 = 1/6 + 1/6 = 2/6R = 6/2 = 3 OhmKuat arus listrik I = V / R = 6 / 3 = 2 AmpereJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian tertutup di bawah ini! Besar kuat arus listrik total dalam rangkaian tersebut adalah…..A. 0,5 AB. 0,6 AC. 1,2 AD. 2,0 APembahasanDiketahui Resistor R1 = 6 OhmResistor R2 = 4 OhmTegangan listrik V = 6 VoltHambatan dalam r = 0,6 OhmDitanya Kuat arus listrik total dalam rangkaianJawab Resistor R1 dan resistor R2 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/RP = 1/R1 + 1/R2 = 1/6 + 1/4 = 4/24 + 6/24 = 10/24RP = 24/10 = 2,4 OhmResistor RP dan hambatan dalam r terangkai seri. Hambatan penggantinya adalah R = RP + r = 2,4 Ohm + 0,6 Ohm = 3,0 OhmKuat arus listrik total dalam rangkaian adalah I = V / R = 6 Volt / 3 Ohm = 2 AmpereJawaban yang benar adalah rangkaian listrik di samping! Besar tegangan V adalah…A. 9,6 VoltB. 6,4 VoltC. 4,5 VoltD. 3,2 VoltPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 16 OhmResistor 2 R2 = 8 OhmResistor 3 R3 = 6 OhmKuat arus listrik I = 2 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR1 dan R2 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah RA = R1 + R2 = 16 + 8 = 24 OhmRA dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/RA + 1/R3 = 1/24 + 1/61/R = 1/24 + 4/24 = 5/24R = 24/5 = 4,8 OhmTegangan listrik V = I R = 24,8 = 9,6 VoltJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping! Bila hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar…A. 4 VB. 6 VC. 9 VD. 10 VPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 3,6 OhmResistor 2 R2 = 6 OhmResistor 3 R3 = 4 OhmKuat arus listrik I = 1,5 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/RA = 1/R2 + 1/R3 = 1/6 + 1/41/RA = 2/12 + 3/12 = 5/12RA = 12/5 = 2,4 OhmR1 dan RA terangkai seri. Resistor penggantinya adalah R = R1 + RA = 3,6 + 2,4 = 6 OhmTegangan listrik V = I R = 1,56 = 9 VoltJawaban yang benar adalah gambar rangkaian listrik tertutup berikut! Bila hambatan dalam sumber tegangan E diabaikan, maka voltmeter V menunjukkan tegangan terukur sebesar…A. 2 VB. 4 VC. 6 VD. 12 VPembahasanDiketahui Resistor 1 R1 = 3 OhmResistor 2 R2 = 2 OhmResistor 3 R3 = 4 OhmKuat arus listrik I = 2 AmpereDitanya Tegangan listrik VJawab Resistor penggantiR2 dan R3 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah RA = R2 + R3 = 2 + 4 = 6 OhmR1 dan RA terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah 1/R = 1/R1 + 1/RA = 1/3 + 1/61/R = 2/6 + 1/6 = 3/6R = 6/3 = 2 OhmTegangan listrik V = I R = 22 = 4 VoltJawaban yang benar adalah Pada gambar rangkaian listrik berikut, A, B, C, D dan E adalah lampu pijar identik. Jika lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang adalah…A. lampu A dan CB. lampu A dan DC. lampu C dan DD. lampu C dan EE. lampu D dan EPembahasanKelima lampu pijar identik artinya masing-masing lampu mempunyai hambatan hambatannya sama maka terangnya nyala lampu hanya bergantung pada kuat arus listrik yang mengalir pada lampu hukum 1 Kirchhoff, arus listrik yang melalui lampu D dan E sama besar karena terangkai seri, sedangkan arus listrik yang melewati rangkaian paralel akan lampu B dilepas, lampu yang menyala lebih terang adalah lampu D dan E, di mana kedua lampu mempunyai nyala terang yang yang benar adalah Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!Jika sumber tegangan mempunyai beda potensial 24 volt, kuat arus pada titik cabang I adalah…A. 1,2 AB. 2,0 AC. 2,4 AD. 3,0 APembahasanDiketahui Sumber GGL E = 24 VoltHambatan dalam r = 2 OhmResistor 40 Ohm, 20 Ohm dan 20 Kuat arus pada titik cabang IJawab Ketiga resistor dirangkai paralel, resistor pengganti 1/R = 1/40 + 1/20 + 1/201/R = 1/40 + 2/40 + 2/401/R = 5/40R = 40/5R = 8 OhmTegangan jepit V = E – I rV = 24 – I 2Kuat arus pada titik cabang I V = I R24 – I 2 = I 824 = I 8 + I 224 = I 10I = 24/10I = 2,4 AmpereJawaban yang benar adalah soalSoal UN IPA SMP/MTsSoal SBMPTN Fisika Halo Watana, jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah d. 3, 1, 2 Hukum ohm merupakan suatu pernyataan bahwa besar arus yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan yang dipasang pada rangkaian penghantar tersebut. I = V/R Keterangan I = kuat arus A V = tegangan V R = hambatan ohm Diketahui R = 6 ohm V1 = V2 = V3 Ditanya I terbesar hingga terkecil? Jawab Hambatan Pengganti Rangkaian 1 1/Rp = 1/6+6 + 1/6 + 1/6+6 1/Rp = 1/12 + 1/6 + 1/12 1/Rp = 1/12 + 2/12 + 1/12 1/Rp = 4/12 Rp = 12/4 Rp = 3 ohm R pengganti total = 3 ohm Hambatan Pengganti Rangkaian 2 1/Rp = 1/6+6 +1/6+6 1/Rp = 1/12 + 1/12 1/Rp = 2/12 Rp = 12/2 Rp = 6 ohm Rs = 6 + 6 = 12 ohm R pengganti total 2 = 12 ohm Hambatan Pengganti Rangkaian 1 1/Rp = 1/6 + 1/6 + 1/6+6+6 1/Rp = 2/6 + 1/18 1/Rp = 6/18 + 1/18 1/Rp = 7/18 Rp = 18/7 ohm R pengganti total = 18/7 ohm Berdasarkan Hukum ohm bahwa besar arus yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan yang dipasang pada rangkaian penghantar tersebut. Sehingga, semakin besar hambatan maka semakin kecil arus. urutan kuat arus terbesar hingga terkecil yaitu 3, 1, 2. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

jika masing masing penghambat besarnya sama