KERAGAAN TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KCL DI LAHAN RAWA LEBAK. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. DOI: 10.21082/jpptp.v22n3.2019.p291 Apa itu Pupuk KCL? Fungsi Pupuk KCL untuk Pertumbuhan Tanaman. 1. Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Tanaman; 2. Meningkatkan Daya Tahan Tanaman; 3. Memperkuat Batang Tanaman; 4. Mempercepat Metabolisme Unsur Nitrogen; 5. Berperan sebagai Aktivator Enzim; 6. Meningkatkan Daya Tahan Saat Proses Pengangkutan dan Penyimpanan; Cara Membuat Pupuk KCL merupakan pupuk anorganik yang memiliki konsentrasi yang cukup tinggi. Pupuk ini terdiri dari 60%-70% K20 sebagai kalium klorida. Bahan baku pembuatan kalium yang sering digunakan antara lain kalsium nitrat, gipsup, fosfat, super fosfat, ca-cyanamide , dan tak kalah penting bahan organik seperti sisa tanaman dan pupuk kandang. Sitompul1, Grace S. S., et al. "Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.)." Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau , vol. 4, no. 1, Feb. 2017, pp. 1-12. Pupuk susulan kedua diberikan saat tanaman berumur 20-25 hst dengan jenis pupuk NPK 16/16/16 (150 kg/ha), Kamas (100 kg/ha) dan KCl (50 kg/ha). Pupuk yang tepat akan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman hingga akhirnya juga meningkatkan produktivitas umbi yang dihasilkan. Pupuk KCL. Pupuk KCL tidak cocok digunakan pada tanaman tembakau, kentang, wortel dan bawang merah. Karena tanaman tersebut memiliki sensitifitas terhadap unsur Clorida (Cl). Unsur Clorida berdampak buruk pada tanaman tembakau dan bawang merah, misalnya adalah penurunan produksi. Untuk memenuhi kebutuhan kalium pada tanaman yang sensitif Percobaan untuk mengetahui pengaruh 2 sumber pupuk kalium, yaitu kalium sulfat (K 2 SO 4) dan kalium klorida (KCl) serta dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. bwWW.

fungsi pupuk kcl untuk bawang merah